Tidak Mungkin Hanya Tunggui Pasien Operasi
Sabtu, 19 November 2011 – 07:39 WIB
JAKARTA - Ancaman pencabutan izin praktik untuk dokter spesialis kandungan Boyke Dian Nugraha menggelinding hingga ke Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Induk organisasi profesi dokter ini juga siap tidak mengeluarkan rekomendasi pengurusan perpanjangan izin praktik Boyke. Menurut Priyo, MKDKI adalah lembaga bentukan pemerintah yang kredibel dalam mengawal penegakan kedisiplinan dokter. "Isinya para guru besar dan ahli hukum. Tidak mungkin keputusannya asal-asalan," papar Priyo.
PB IDI menduga kesalahan Boyke bukan karena menunggui pasien operasi disaat izin prakteknya sudah habis. Ketua Umum PB IDI Dr Prijo Sidipratmono Sp.Rad (K) mengaku sudah mendengar jika Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) menjatuhkan putusan bersalah kepada Boyke. Namun, IDI belum mendapatkan salinan putusan tersebut. "Biasanya kami terima seminggu setelah putusan keluar," katanya.
Baca Juga:
Priyo menjelaskan, dirinya tidak bisa memaparkan secara gamblang kasus yang sedang membelit Boyke tanpa mengantongi surat putusan dari MKDKI. Dia hanya bisa memaparkan sejumlah kecenderungan penegakan kedisiplinan untuk para dokter.
Baca Juga:
JAKARTA - Ancaman pencabutan izin praktik untuk dokter spesialis kandungan Boyke Dian Nugraha menggelinding hingga ke Pengurus Besar Ikatan Dokter
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
- Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi