Tidak Paham Anak Muda, Capres Dianggap Naif
Jumat, 30 Mei 2014 – 22:20 WIB
Selain itu, David menilai konsep visi dan misi pasangan calon presiden masih sebatas untuk memenangkan pilpres. Tidak dalam sebuah konstruksi memperbaiki bangsa dan negara. "Capres tidak meletakan visi dan misi sebagai satu konstruksi perbaikan bangsa, sehingga itu akan jadi angan-angan," ujarnya.
Karena itu, Maarif Institute for Culture and Humanity mengajak kaum muda melawan semua kepura-puraan itu.
"Kita mesti melawan kepura-puraan. Kita perlu keterusterangan. Kalau kita salah memilih karena tidak melihat kedalaman kandidat termasuk kotor-kotornya para kandidat, maka kaum muda juga nantinya yang akan menderita," " pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti politik dari Maarif Institute for Culture and Humanity, David Krisna Alka mengatakan, menjelang pemilu presiden (pilpres), perilaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- HNW Ungkap Harapan, Siswa Madrasah Tidak Dilupakan di Program MBG
- Instansi-Instansi Ini Sudah Mengumumkan Kelulusan PPPK Guru Tahap 1, Selamat!
- IPW Kritik Keras Polri Dalam Menangani Kasus Pemerasan DWP, Ada Kata Pengkhianatan
- Korpolairud Pecat 13 Polisi, Ada yang Menipu Hingga Melakukan Zina, Keterlaluan
- SPPG Lanud Memulai Program Makan Bergizi Gratis
- Ronny PDIP Sebut Hasto Belum Bisa Penuhi Panggilan KPK Hari Ini, Alasannya?