Tidak Peduli meski Ditentang Godfather Psikiatri

Suryani mendirikan SIMH pada 2005. Saat itu, dia menghadapi kontroversi terkait dengan metode penyembuhan pasien gangguan jiwa yang diciptakannya. Akhirnya, dia memutuskan untuk berhenti mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Melalui yayasan SIMH, Suryani membuktikan dirinya masih eksis di dunia psikiatri Indonesia. Pada 2007, dia memfokuskan diri pada kasus-kasus bunuh diri di Bali. Lantas, melalui survei oleh yayasannya, ditemukan banyak pasien gangguan jiwa berat yang mengalami pemasungan. Akhirnya, Suryani mulai menangani kasus-kasus pasien gangguan jiwa berat.
Namun, karena pemotongan dana dari gubernur Bali yang cukup signifikan, rumitnya birokrasi pemerintahan di daerahnya, serta bantuan dana dari pemerintah yang tidak kunjung turun, Suryani sempat putus asa. Akhir Agustus 2013, dia memutuskan untuk menghentikan layanan pengobatan sukarelanya. ’’Saya sudah berumur. Saya juga harus memikirkan dan menjaga kesehatan saya sendiri,’’ katanya.
Setelah memutuskan berhenti, ternyata laporan datang dari sejumlah relawan yayasannya. Mereka melaporkan banyaknya pasien Suryani yang kambuh. Tidak sedikit pula yang harus kembali dipasung. Apalagi salah satu pasien itu akhirnya bunuh diri karena putus asa dengan gangguan jiwa yang kerap kambuh.
’’Mendengar laporan itu, saya sedih, terpukul, dan menangis. Akhirnya, saya putuskan semua pasien yang pernah saya tangani akan tetap saya tangani ketika mereka kambuh. Saya akan tetap berupaya menyembuhkan pasien-pasien yang datang kepada saya. Saya percaya Tuhan dan leluhur Bali pasti membantu mereka yang ikhlas membantu orang-orang yang memerlukan bantuan,’’ tandasnya. (*/c5/ari)
SEBENARNYA Prof Luh Ketut Suryani sudah lama berkiprah dalam upaya mengentas para penderita gangguan jiwa di Bali. Memang, saat itu aksinya belum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu