Tidak Percaya Jokowi, Honorer K2: Insyaallah Presiden Baru
jpnn.com, JAKARTA - Honorer kategori dua alias honorer K2 pesimistis akan ada rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tahap kedua.
Koordinator Wilayah Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Maluku Utara Said Amir mencontohkan kebijakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkat 438.590 sisa honorer K2 yang tidak dilanjutkan Presiden Joko Widodo.
Padahal, sambung Said, para honorer K2 itu sudah dilengkapi surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM) dari kepala daerah.
"Tidak ada jaminan rekrutmen tahap dua dilaksanakan pasca-pilpres. Kalau menterinya berganti bagaimana?" kata Said kepada JPNN, Rabu (23/1).
Menurut Said, jika serius, pemerintah mengakomodasi para honorer K2 pada tahap pertama.
"Jangan-jangan ini hanya trik pemerintah untuk meredam kemarahan honorer K2. Diangkat dulu yang separuh biar seluruh honorer K2 konsisten dukung pemerintah," ucap Said.
Sementara itu, Korwil FHK2I Sulawesi Barat Padli Fadel mengatakan, seluruh honorer sudah membaca trik pemerintah.
"Kami di Sulbar sudah enggak percaya dengan kebijakan pemerintah. Kami tidak tertarik masuk PPPK tahap kedua. Insyaallah presiden baru, kebijakan baru untuk K2 menjadi PNS bisa terealisasi," ujar Padli. (esy/jpnn)
Honorer kategori dua alias honorer K2 pesimistis akan ada rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tahap kedua.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- 5 Berita Terpopuler: Ribuan Orang Lulus, Mendikdasmen Ungkap Sesuatu, Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang Bisa Dibantu?
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya