Tidak Percaya Polisi, Penyidik Diusir
Sabtu, 09 Maret 2013 – 02:45 WIB

Tidak Percaya Polisi, Penyidik Diusir
MAKASSAR -- Suasana haru sangat terasa di kediaman bayi satu tahun, Fathir Muhammad di Jalan Baji Gau, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sualwesi Selatan, Jumat (8/3). Puluhan kolega dan keluarga korban sudah berada di rumah duka sejak dini hari. Dalam kesempatan itu, Nur Samran juga mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban. Dia berharap, keluarga korban dapat bersabar sambil menunggu perkembangan penyelidikan. Polisi, tambahnya, masih mengembangkan kasus itu.
Tidak hanya keluarga korban yang berada di rumah duka. Sejumlah anggota satuan labolatorium forensik (Labfor) Polri cabang Makassar juga sudah ada di rumah sederhana itu sejak pagi hari. Mereka terlihat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kedua kalinya di rumah itu. Beberapa di antaranya terlihat memanjat rumah tetangga Fathir yang agak tinggi sambil mengambil foto dari ketinggian.
Kepala satuan Labfor cabang Makassar, Kombes Pol Nur Samran Subandi juga terlihat memimpin olah TKP itu. Sayangnya, saat dikonfirmasi, Nur Samran enggan memberikan keterangan. Dia hanya menyebutkan jika hasil labfor telah diserahkan ke penyidik. "Hasilnya sudah saya serahkan ke Labfor," jelas dia.
Baca Juga:
MAKASSAR -- Suasana haru sangat terasa di kediaman bayi satu tahun, Fathir Muhammad di Jalan Baji Gau, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sualwesi
BERITA TERKAIT
- Harmoni Ramadan, Kebersamaan TNI-Polri di Halaman Mapolda Riau
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tempat Ngabuburit di Pekanbaru yang Asik dan Nyaman, Jangan Lupa ke 'Malioboro' Ya!
- Gubernur Jateng Mengklaim Tanggul Sungai Tuntang Sudah Tertutup Rapat
- CASN Palembang Ancam Demo Bila Menpan-RB Tak Kaji Ulang Penundaan Pengangkatan CPNS-PPPK
- Siaga Banjir dan Longsor, BPBD Sumsel Siapkan 100 Personel