Tidak Perlu lagi Ada Egoisme Agama
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengajak seluruh masyarakat daerah, khususnya yang berada di pedesaan, menghindari konflik. Karena saat ini eranya desa membangun.
"Hindari konflik, ini era desa membangun. Konflik akan sangat merugikan. Selain akan menimbulkan rasa ketakutan masyarakat, juga akan menghambat kesejahteraan rakyat untuk membangun desa. Padahal kehidupan antardesa juga sangat penting dan perlu rasa kebersamaan," ujar Marwan, Sabtu (18/7).
Marwan mengemukakan ajakannya, menyikapi insiden di Torikala, Papua. Menurut Marwan, peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparatur desa sangat penting terjalin.
"Tidak perlu lagi ada egoisme agama dan antardesa. Komunikasi harus dikedepankan untuk menghindari konflik. Saya sampaikan tidak hanya untuk insiden di Papua, tapi untuk seluruh wilayah Indonesia. Harus sama-sama sadar dan tenangkan diri. Bangun solidaritas dan kebersamaan kehidupan beragama dan masyarakat," ujarnya.
Dengan terbangunnya solidaritas dan terjalinnya harmonisasi antarberagama dan antardesa, Marwan yakin keinginan bersama seluruh rakyat Indonesia untuk membangun wilayahnya secara adil dan merata, akan sama-sama terbentuk.
Dalam kesempatan kali ini, Marwan kembali membeber rencana prioritas kementerian desa. Antara lain terjalinnya koneksitas antardesa terpencil dengan desa lain yang sudah lebih maju.
"Dengan cara ini, hubungan ekonomi yang harmonis sangat diperlukan. Jika saling bermusuhan, maka akan sulit pemerataan desa membangun akan terjadi," ujar Marwan.
Mantan anggota DPR ini mengatakan, konflik memang menjadi masalah bersama dari pemerintah pusat sampai tingkat daerah. Namun yang paling terpenting adalah peran di daerah dari jajaran provinsi hingga desa. Pasalnya, mereka yang memahami karakter masyarakat masing-masing.
JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar, mengajak seluruh masyarakat daerah, khususnya yang berada
- Anggap Muslim di Indonesia Paling Beruntung, Kepala BPIP Sebut Setiap WNI Terlahir jadi Capres
- Kecam Survey OCCRP yang Serang Jokowi, Golkar Singgung PDI Perjuangan
- Polda Papua Pecat 26 Polisi Selama 2024, Salah Satunya Sudah Bergabung dengan KKB
- Situs Megalitik Gunung Padang Diusulkan Jadi Warisan Dunia UNESCO
- Polri Moncer di 2024, Edi: Tetap Dibutuhkan Pengawasan yang Kuat
- Istana Tegaskan Belanja Kebutuhan Sehari-hari di Warung & Supermarket Tak Kena PPN 12 Persen