Tidak Perlu Membohongi atau Menyiksa Diri Sendiri Pak Jaksa Agung
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Politik UI Agung Suprio mengimbau agar Jaksa Agung M. Prasetyo mundur dari jabatannya. Dorongan mundur ini karena nama Prasetyo terus disangkutpautkan dengan kasus suap hakim PTUN Medan dalam perkara korupsi dana bansos Sumatera Utara.
"Kalau memang Jaksa Agung tahu terlibat maka dia harus mundur seperti yang dilakukan Dirjen Perhubungan Darat. Jadi tidak perlu membohongi atau menyiksa dirinya sendiri," ujar Agung di Jakarta, Selasa (29/12).
Menurutnya, KPK harus memeriksa Prasetyo meski namanya hanya diduga mengetahui kasus itu. Apalagi namanya sempat disebut dalam persidangan. "Minimal diperiksa sebagai saksi," ujarnya.
Jika sudah diperiksa sebagai saksi, ia menyarankan Jokowi menggantikan posisi Prasetyo. Ini untuk menjaga kredibilitas Kejaksaan Agung sebagai unsur penegak hukum.
"Apa lagi tugas Pak Jokowi agar konsisten dengan nawacita. Di poin ke empat nawacita yakni reformasi hukum untuk tegaknya hukum, kalau dipegang orang dari parpol maka potensial akan tebang pilih dan akan tercipta juga abuse of power. Maka mau tidak mau Jokowi harus mereshuffle atau mengganti jaksa Agung," tandasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik UI Agung Suprio mengimbau agar Jaksa Agung M. Prasetyo mundur dari jabatannya. Dorongan mundur ini karena nama Prasetyo
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan