Tidak Perlu Sidang Isbat Penentuan Lebaran
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, pemerintah tidak perlu menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1438 Hijriah.
Sodik mengaku sudah sering berharap supaya umat Islam Indonesia menjadi pelopor dalam penggunaan kalender hijriyah permanen dan akurat, sesuai dengan standar syariah tapi menggunakan ilmu pengetahuan teknologi mutakhir.
Menurut Sodik, dengan pola begini maka tidak perlu lagi ada kesibukan khusus jelang 1 Ramadan atau 1 Syawal.
"Cukup pengumuman Menteri Agama saja tentang kalender tersebut ditambah penjelasan menteri mengenai keputusan sidang isbat internal ormas," kata Sodik, Sabtu (24/6).
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, sidang isbat pada H-1 sering mengesankan kurang baik jika kebetulan ada perbedaan hasil penetapan.
"Sehingga mengekspose perbedaan H-1 Ramadan atau Syawal," katanya.
Jika masih diperlukan pertemuan ormas atau ulama dengan menteri agama dan lain-lain pada H-1 Ramadan atau Syawal seharusnya bukan untuk isbat.
"Tapi, utk silahturahmi koordinasi kegiatan jelang Ramadan atau Syawal," katanya. (boy/jpnn)
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan, pemerintah tidak perlu menggelar sidang isbat penentuan 1 Syawal 1438 Hijriah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pemerintah Tetapkan Hari Raya Iduladha 17 Juni, Semoga Serentak
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Ni'am: Idulfitri Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional Menuju Perbaikan Negeri
- Kapan Lebaran? Muhammadiyah Besok, Kemenag Menggelar Isbat Hari Ini
- Awal Puasa 2024 Berbeda, Lebaran Sama, Inilah Penyebabnya
- Kemenag: Ada 3 Tahapan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H