Tidak Pintar, Tapi Mau Belajar
Selasa, 02 Februari 2010 – 02:26 WIB
![Tidak Pintar, Tapi Mau Belajar](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir02022010/img02022010573681.jpg)
BINCANG - Meneg Pemberdayaan Perempuan, Linda Gumelar, berbincang-bincang dengan Happy Salma, saat peluncuran antologi cerpen dan puisi wanita "24 Sauh" di Plaza FX, Jakarta, Senin (1/2). Foto: Fedrik Tarigan/Indopos.
JAKARTA - Kebahagiaan ganda didapat Happy Salma dari kegemarannya menulis. Selain sebagai sarana refleksi batin, menurutnya menulis menghasilkan banyak uang, sehingga bisa membatasi jadwal syuting. Suatu saat, Happy mengaku pernah terlena pada kegemarannya menulis. Korbannya adalah dunia keartisan yang sudah lama dia geluti. Happy melewatkan banyak kesempatan syuting. "Sampai akhirnya aku sadar, terlena di satu bidang saja itu tidak baik. Apalagi, dunia akting juga (yang) membesarkan saya," tuturnya.
Secara materi, kata Happy, hasil karyanya sendiri berupa dua buku dan tiga buku yang ditulis bersama penulis lain, cukup menggembirakan. "Dengan menulis, saya jadi tidak perlu terima banyak tawaran sebagai bintang tamu (di TV maupun off air, Red)," ucapnya, di sela peluncuran buku 24 Sauh, di FX Lifestyle, Senin (1/2).
Baca Juga:
Sebagai gantinya, Happy menerima tawaran jadi pembicara yang berkaitan dengan kesusastraan, menghadiri seminar, atau sekadar acara bedah buku. Selain itu, tentu ada royalti dari bukunya yang terjual. "Tidak besar, tapi cukup," ujar perempuan kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980 itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Kebahagiaan ganda didapat Happy Salma dari kegemarannya menulis. Selain sebagai sarana refleksi batin, menurutnya menulis menghasilkan
BERITA TERKAIT
- Dhena Devanka Akhirnya Mengaku Sudah Punya Pacar Baru
- Sidang Cerai Berlanjut, Pihak Paula Serahkan 42 Bukti ke Pengadilan
- Begini Cerita Maya Septha soal Operasi Wajahnya di Korea
- Temui Orang Tua Vika Kolesnaya, Billy Syahputra Segera Menikah?
- Mataharibisu Rilis Core Memory Menjelang Mini Album Baru
- Dilaporkan PN Jakarta Utara, Razman Bakal Sambangi Badan Pengawasan MA