Tidak Rela Jokowi-Ma’ruf Diserang, Sekjen PDIP Pasang Badan

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mati-matian membela Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin dari serangan pihak lawan.
"Buat saya pribadi, lebih baik mereka menyerang saya daripada menyerang Pak Jokowi - KH Ma’ruf Amin," kata Hasto, Kamis (27/12).
Hasto menjadi objek laporan ke Bawaslu oleh kubu Prabowo. Koordinator kuasa hukum Tim Advokat Indonesia Bergerak Djamaluddin Kordoeboena menilai pernyataan Hasto menyoal Prabowo yang selalu menebar hoaks dan marah-marah merupakan fitnah.
Meski demikian, mantan anggota DPR RI tersebut tidak gentar menghadapi gugatan itu.
Menurut dia, gugatan itu adalah momentum untuk hijrah dari segala bentuk hoaks, fitnah, dan ujaran kebencian, menjadi politik bermartabat yang mengedepankan nilai, etika, serta budaya Timur.
"Namun, bagi yang berpikir negatif, ya, selalu akan melihat negatif. Sebab, mata hatinya tertutup ambisi kekuasaan," ujar Hasto. (tan/jpnn)
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mati-matian membela Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – KH Ma'ruf Amin dari serangan lawan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Eks Wakapolri: Dakwaan KPK Terhadap Hasto Dilebih-lebihkan, Pasal Pokok Juga Tak Jelas
- Anggap Perkara Hasto Bentuk Pesanan, Maqdir Singgung Pemecatan Jokowi dan Keluarga
- Reaksi Hasto setelah Dengar Dakwaan KPK: Ini Daur Ulang demi Kepentingan Politik
- Hasto Kristiyanto: Tanpa Supremasi Hukum, Republik Ini Tak Akan Kokoh
- Rekan-Rekan Sekjen PDIP Hadir di Sidang Perdana, Pakai Kaus Hasto Tahanan Politik
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik