Tidak Semua Bidang Diisi CPNS Baru Fresh Graduate
Kemen PAN-RB Dorong Efisiensi Aparatur
Sabtu, 24 Maret 2012 – 07:17 WIB
Sebab, menurut Ramli, pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang berisi materi-materi umum. Seperi Pancasila, tenggang rasa, dan seruan saling menghormati. Nah, dia menegaskan materi-materi ini tentu sudah tertanam dalam diri semua guru PNS yang sudah ada. "Jadi bisa diberdayakan guru yang masih kurang jam mengajarnya. Dari pada harus mencari sekolah lain yang jauh," katanya.
Pada intinya, Ramli mengatakan meski ada lampu hijau untuk menggelar seleksi CPNS baru tahun ini, semangat moratorium CPNS baru tetap harus dijalankan. Caranya, adalah dengan efisiensi. Dia juga mengatakan, kuota CPNS baru belum ditentukan. Yang jelas, nantinya akan diisi oleh CPNS baru fresh graduate, tenaga honorer kategori 1/K1 (digaji APBN atau APBD), dan tenaga honorer kategori 2/K2 (digaji non APBN atau non APBD).
Pemerintah meminta pengadaan CPNS baru hanya dilakukan untuk pos atau bidang pekerjaan yang benar-benar mendesak. "Ibaratnya, jika tidak terisi, bisa mengganggu pelayanan masyarakat dengan serius. Ini baru boleh," kata dia. Sebaliknya, jika masih berpeluang bisa diisi oleh tenaga PNS yang sudah ada, jangan meminta jatah CPNS baru. (wan)
JAKARTA - Lulusan sarjana baru atau fresh graduate bisa melamar di seleksi CPNS baru yang rencanannya digelar tahun ini. Namun, Kementerian Pendayagunaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan