Tidak Sulit Cari Orang yang Mau jadi Pengantin Bom Bunuh Diri
MNLF pernah menyandera Kota Zamboanga beberapa tahun lalu dan kini masih bersembunyi di kawasan hutan di Sulu.
Yang ketiga adalah Abu Sayyaf. Kelompok tersebut lebih berkiblat sebagai kelompok jihad global. Yang terakhir dan yang makin kecil adalah NPA (New People’s Army), sayap militer kelompok komunis.
Dalam tujuh tahun terakhir, anggota empat kelompok itu bergerak dinamis. Meski awalnya mesra, lalu pecah dan secara resmi masih berperang, anggota dua kelompok tersebut (MILF dan MNLF) makin cair.
”Jadi, di lapangan, yang bawahan ini saling menjalin persahabatan. Terutama jika bertemu dalam kepentingan,” papar pria yang kini menjadi ketua Yayasan Lingkar Perdamaian itu.
Dari informasi yang terakhir didengarnya, MILF pun terpecah. Terutama setelah MILF resmi berdamai dengan pemerintah Filipina untuk membentuk otonomi daerah.
”Ada sejumlah faksi yang menyatakan perdamaian itu sama saja dengan kekalahan,” katanya.
Faksi-faksi itulah yang kemudian bergabung dengan kelompok militan Abu Sayyaf. Gabungan dua kekuatan itulah yang kemudian menjadi pelaku penyerbuan Marawi.
”Memang metodenya seperti ISIS. Tapi, jangan cepat-cepat disimpulkan itu ISIS,” tutur Ali Fauzi.
Aksi bom bunuh diri terjadi di Halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Polda Bobol
- Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Makin Banyak, Taliban Akhirnya Bersuara