Tidak Suuzan, Bu Jacinda Masih Berharap Taliban Lindungi Hak Perempuan Afghanistan
Upaya akan dilakukan untuk mengevakuasi mereka dan orang-orang yang menjadi tanggung jawab mereka, ujar Ardern yang menambahkan bahwa pesawat militer C-I30 dan personel yang menyertainya akan dikirim untuk membantu evakuasi.
Taliban telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka akan melindungi kehidupan dan harta benda rakyat serta menciptakan lingkungan yang damai dan aman. Mereka juga mengumumkan pengampunan bagi siapa saja yang bekerja untuk pasukan asing pimpinan AS atau pemerintah lama.
"Seluruh dunia menyaksikan. Taliban membuat klaim tentang jenis pemerintahan yang mereka inginkan. Kami akan meminta mereka untuk mengizinkan orang-orang pergi dengan selamat," kata Ardern."Ini bukan masalah kepercayaan—ini semua tentang tindakan, bukan kata-kata," tutur Ardern, menambahkan. (ant/dil/jpnn)
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memilih tidak suuzan kepada Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan
Redaktur & Reporter : Adil
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menlu Retno Perjuangkan Ekonomi Inklusif demi Kemajuan Afghanistan
- Bantu Anak-Anak Afghanistan, Indonesia Kirim 10 Juta Vaksin Polio
- Prabowo-Gibran Bertekad Menjaga Perlindungan Hak Perempuan, Anak, dan Disabilitas
- Peringati Sebad Diniyyah Putri, Anies Mengagumi Perjuangan Rahmah El Yunusiyah
- Ingin Gusur Taliban, Front Perlawanan Nasional Afghanistan Harapkan Bantuan Israel