Tidak Tamat SD Mampu Kumpulkan Rp 1,8 M secara Cepat
jpnn.com - jpnn.com - Riskiyah, 31, perempuan yang tidak tamat SD, pengin kaya dengan cara cepat.
Ibu rumah tangga yang tinggal di kos di Jalan Dupak Baru Gang 5 Surabaya ini menjalankan bisnis investasi bodong.
Dengan modus ini, ibu satu anak tersebut mampu memperoleh uang Rp 1,8 miliar dari delapan korbannya. Namun akibat usahanya ini, Riskiyah akhirnya mendekam di sel tahanan.
Dia ditangkap oleh Unit Pidana Ekonomi (Pidek) Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah ia dilaporkan para korbannya.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Bayu Indra Wiguno menjelaska,n kasus ini terbongkar setelah delapan korban yakni, Wahyuni, warga Simorejo 2; Siti, warga Pasar Tembok, serta Ninik, Yulis, Anisa, Rosul, Finta, Sum yang tinggal di Jalan Margodadi I Surabaya, datang ke Polrestabes untuk melaporkan kasus penipuan yang bermodus investasi bodong yang dilakukan oleh Riskiyah.
"Setelah mendapatkan laporan itu, kami lantas melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka. Riskiyah ditangkap di rumahnya," ungkap Kompol Bayu, Selasa (14/2).
Bayu menjelaskan dalam menjalankan aksinya, Riskiyah mendatangi sejumlah korban yang kebanyakan ibu rumah tangga untuk mengikuti bisnis investasi arisan yang ia jalankan.
Untuk menarik korban, Riskiyah menjanjikan keuntungan 10 persen setiap bulan dari total saldo yang diinvestasikan. Setelah mendegar penawaran Riskiyah para korban ini menyetorkan sejumlah uangnya.
Riskiyah, 31, perempuan yang tidak tamat SD, pengin kaya dengan cara cepat.
- Sekda Batanghari Tersangka Penipuan, Begini Kasusnya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Lakukan Pemerasan & Penipuan, 3 Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Terancam 9 Tahun Penjara
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta