Tidak Terima Anak Ditikam, ASM Hantam Kepala Pelaku Pakai Balok
jpnn.com, JAKARTA - Seorang ayah berinisial ASM (46) di Tarakan, Kalimantan Utara harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah menganiaya penikam anaknya pada Sabtu (28/5/2022).
Informasi dihimpun, kasus tersebut bermula ketika anak ASM berinisial AN, terlibat cekcok dengan AL.
Hal tersebut ditengarai karena AN yang bekerja mencari kepiting untuk AL, tiba-tiba saja memilih untuk berhenti.
Keputusan itu membuat AL marah. AL yang terlibat cekcok lantas mengambil pisau lalu menikam AN.
Akibatnya, AN harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit. Tidak terima anaknya ditikam pelaku, ASM lantas pergi mencari keberadaan AL.
Singkat cerita, ASM berhasil menemukan AL. ASM datang sembari membawa balok kayu yang kemudian digunakannya untuk memukul kepala AL.
Juragan kepiting itu langsung tumbang seusai menerima satu kali hantaman keras dari ASM. Setelah puas membuat bocor kepala pelaku penikam anaknya itu, ASM melarikan diri.
Sementara AL, kemudian pergi melaporkan peristiwa penganiayaan yang dialaminya itu ke Polsek Tarakan Utara. Karena mengalami luka sobek di bagian kepala, AL kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Seorang ayah berinisial ASM, 46, di Tarakan, Kalimantan Utara harus berurusan dengan aparat kepolisian setelah menganiaya penikam anaknya pada Sabtu (28/5/2022)
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Polisi Tangkap 3 Orang Pelaku Penganiayaan Berujung Bentrok Ojol vs Opang di Bandung
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan