Tidak Terima Dibangunkan Salat, Anak di Mataram Bunuh Ayah

jpnn.com, MATARAM - Entah setan apa yang merasuki pikiran HN, 30. Ia tega membunuh ayahnya, berinisial MN, 64, hanya gara-gara tidak terima dibangunkan salat.
Peristiwa itu terjadi di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (1/6/2019).
Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) AKBP Purnama mengatakan, kejadian berawal saat MN membangunkan HN untuk melaksanakan salat.
HN yang merupakan seorang perawat di salah satu rumah sakit di Mataram, tidak terima dengan perlakuan sang ayah, dan pergi ke dapur mengambil pisau.
BACA JUGA: Suartama Langsung Main Tusuk Begitu Dengar Istri Bilang Sayang ke Perempuan
“Korban membangunkan pelaku untuk Salat Ashar. Tidak terima dibangunkan, pelaku mengambil pisau dapur langsung menusuk korban yang mengakibatkan korban terluka parah. Kejadiannya pukul 16.00 WITA,” kata Purnama, dikutip dari RMol.
Purnama melanjutkan, korban sempat dilarikan ke RSAD Mataram, namun nyawanya tidak tertolong. "Pelaku sudah berhasil diamankan oleh jajaran Polres Mataram," katanya. (fat/rmol/jpg)
HN yang merupakan seorang perawat di salah satu rumah sakit di Mataram, tidak terima dengan perlakuan sang ayah, dan pergi ke dapur mengambil pisau.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Korban Penusukan Brutal di Semarang Bernama Pak Harto, Begini Kondisinya
- Penusukan Brutal di Semarang Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Darah Tumpah di Thamrin City, Tusuk Mantan Kekasih karena Tak Terima Diputus
- Polisi Tembak Pelaku Penusukan di Denpasar Bali
- Sadis, 5 Pemuda Ini Tusuk Anggota Brimob, Korban Juga Dipukul