Tidak Terima Ditilang, Pemuda di Cianjur Bakar Motor di Depan Polisi
jpnn.com, CIANJUR - Entah apa yang ada di pikiran pemuda asal Desa Kerangwangi, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, bernama Muhadi (20) ini. Dia nekat membakar sepeda motor miliknya sendiri di Pasar Ciranjang, Cianjur, Sabtu (14/9) sore.
Bahkan, tindakan membakar motornya itu dilakukan di depan petugas polisi. Aksi tersebut dilakukan Muhadi lantaran tidak terima dirinya mendapatkan tilang.
Kejadian ini viral di media sosial dan sempat didokumentasikan oleh warga sekitar. Dalam video berdurasi sekitar 50-an detik tersebut, terlihat beberapa warga membawa air menggunakan ember untuk memadamkan api yang membakar motor Muhadi.
Anggota Satlantas Polsek Ciranjang Brigadir Cecep Ismatullah mengatakan, saat itu dirinya sedang melakukan pengaturan lalu lintas.
Dari arah Cianjur menuju Bandung, melintas Muhadi yang berkendara tanpa menggunakan helm serta motor yang tak ada nomor kendaraan. Karena itu, Cecep lantas menghentikan Muhadi.
“Tidak pakai helm dan tidak ada ada nopol (nomor polisi) depan-belakang. Saya hentikan serta menanyakan surat-surat (dokumen kendaraan). Tapi nada yang bersangkutan terkesan melawan petugas,” kata Cecep kepada Radar Cianjur.
Setelah ditanya, Muhadi saat itu berkata akan berbicara dengan orang tuanya yang kebetulan sedang melintas dan membawa truk pasir. Kemudian orang tua Muhadi menjelaskan bahwa motor tersebut memang tak dilengkapi surat dan dokumen serta dibeli seharga Rp 2 juta saja.
Sesaat, orang tua Muhadi beranjak untuk menurunkan pasir terlebih dahulu, Muhadi malah mencabut sejumlah rangkaian motor seperti karburator dan CDI. Tak berselang lama, Muhadi lalu mengeluarkan korek api dan membakar motornya sendiri.
Pada saat melintas pelaku tidak memakai helm dan sepeda motornya tidak dilengkapi nomor polisi.
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada