Tidak Tidur Pantau Gempa, Jokowi: Alhamdulillah Tak Tsunami

jpnn.com, TANGERANG - Gempa yang menguncang Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jogjakarta, Jumat (15/12) malam, membuat Presiden Joko Widodo tidak bisa tidur.
Dia terus memantau perkembangan gempa berkekuatan 6,9 skala richter tersebut.
"Tadi malam saya enggak tidur karena memang gempanya bukan yang kecil. Angka pertama 7,3 skala richter kemudian informasi terakhir 6,9 skala richter. Itu sebuah angka yang besar," ujar Jokowi dalam Rakornas Tiga Pilar PDIP, di Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (16/12).
Jokowi mengaku lega karena gempa besar itu tidak mengakibatkan tsunami.
“Saya menunggu berita-berita daerah. Alhamdulillah semuanya baik-baik saja dan tidak ada tsunami,” imbuh Jokowi.
Mantan wali kota Solo itu akan menerjukan tim ke daerah-daerah yang terkena gempa.
"Nanti dikirim dari BNPB dan juga dari Kementerian Pekerjaan Umum," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, penanganan darurat gempa bumi terus dilakukan.
Gempa yang menguncang Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jogjakarta, Jumat (15/12) malam, membuat Presiden Joko Widodo tidak bisa tidur.
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi