Tidak Transparan, Ahok Bakal Repot Sendiri
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Staf Khusus Wakil Presiden Yopie Hidayat menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama penting mengutamakan transparansi dalam setiap kebijakan yang diambil. Karena kalau tidak, akan terlalu banyak waktu dihabiskan hanya untuk memberi penjelasan ke publik.
"Trendnya, sekarang harus transparan. Kemudian berpijak pada rule of the game yang sama. Akan bahaya kalau pemimpin dengan niat baik, ambil posisi nyerempet-nyerempet. Kalau ngomong hukum, bisa debat. Tapi pemimpin itu akhirnya 80 pesen waktu habis menjelaskan," ujar Yopie dalam diskusi yang digelar The Indonesian Institute, Kamis (9/6).
Selain transparansi, kebijakan yang diambil kata Yopie, juga penting memenuhi asas akuntabilitas yang baik. Sebab ukuran yang berbeda dapat menimbulkan perdebatan yang berkepanjangan.
"Ini penting sebab kenyataan hidup di Indonesia, perbedaan kepentingan itu dengan mudah di-spin (diputarbalik,red). Ini persoalan yang sangat serius, butuh perhatian. Kalau ingin beri sesuatu yang baik, pemimpin tak boleh korbankan posisi, pemimpin gampang diserang dan dapatkan tekanan politik," ujarnya.
Yopie mengakui, pemimpin di era sekarang ini juga sangat penting memperhatikan kepentingan konstituen dalam kebijakan yang diambil. Namun perlu diingat, ketika menjabat pemimpin maka konstituen yang ada juga sangat jamak. Karena itu perlu juga menjaga keseimbangan.
"Misalnya Gubernur DKI Jakarta berhasil menertibkan Tanah Abang. Masyarakat bangga, tapi ada sekelompok orang marah. Jadi kuncinya mengidentifikasi. Karena kalau orang yang tak puas berhasil memanfaatkan isu dalam tata kelola, habis," ujarnya.
"Jangankan Ahok, Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini,red) juga hampir dilecehkan DPRD dengan berbagai alasan apapun. Terkait aturan papan reklame saja dicari, apalagi kepentingan lain," ujar Yopie.(gir/jpnn)
JAKARTA - Mantan Staf Khusus Wakil Presiden Yopie Hidayat menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama penting mengutamakan transparansi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS