Tidak Transparan Soal Kepentingan Pribadi, Pejabat Lokal di Sydney Diskorsing
Wakil Walikota Auburn yang terletak di pinggiran Sydney, Australia, Salim Mehajer, diskorsing dari jabatannya selama empat bulan karena tidak transparan soal kepentingan bisnis pribadinya.
Kantor Urusan Pemerintah Lokal negara bagian New South Wales telah menyelidiki Mehajer terkait sebuah bangunan komersial yang dimilikinya di salah satu lokasi di Auburn.
Penyelidikan ini dilakukan karena wakil walikota ini tidak mengumumkan kepentingan pribadinya sendiri ketika, sebagai pejabat, menyetujui perizinan IMB untuk menambah ketinggian bangunan yang ternyata adalah miliknya sendiri.
Menurut penyelidikan ini, penambahan itu telah mendatangkan pertambahan nilai bangunan hingga 1 juta dollar (sekitar Rp 10 miliar).
Pengadilan administrasi NSW memutuskan, councillor Mehajer terbukti melanggar aturan dalam tiga kasus, satu di tahun 2012 dan dua kali di tahun 2013.
"Mehajer tidak mengumumkan kepentingannya yang terkait secara langsung saat rapat di Pemkot yang dia hadiri dan saat itu dia memberikan persetujuan bagi izin tersebut," kata David Patten yang memeriksa kasus ini.
"Lebih dari itu, Mehajer juga tidak menunjukkan respek dan perilaku yang diharapkan dari seorang pejabat sebagaimana diatur UU," tambahnya.
Wakil Walikota Auburn yang terletak di pinggiran Sydney, Australia, Salim Mehajer, diskorsing dari jabatannya selama empat bulan karena tidak transparan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat