Tidak Wajib Beli Buku Seri SBY
Selasa, 25 Januari 2011 – 20:19 WIB
JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Suyanto menegaskan,pihaknya tidak pernah mewajibkan sekolah-sekolah untuk membeli buku seri mengenai Presiden SBY yang berjudul ‘Lebih Dekat dengan SBY’. Kemdiknas selaku pemerintah pusat hanya memberikan petunjuk teknis yang berisi syarat-syarat dalam memilih buku yang akan digunakan untuk pengayaan. “Juknis ini sudah disepakati oleh Komisi X DPR RI, tentunya bukan juknis beli buku SBY. Tetapi, juknis mengenai petunjuk-petunjuk dan syarat pemilihan buku,” tegasnya.
“Kami tegaskan, Kemdiknas tidak pernah mewajibkan sekolah untuk membeli buku SBY. Selain itu, Kemdiknas juga tidak pernah menitipkan buku tersebut untuk dibeli dalam skema Dana Alokasi Khusus (DAK),” ungkap Suyanto saat konferensi pers khusus untuk klarifikasi peredaran buku seri SBY di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Selasa (25/1).
Suyanto menjelaskan, keputusan untuk membeli suatu buku yang digunakan untuk bahan pengayaan di sekolah, merupakan keputusan dan otoritas daerah.
Baca Juga:
JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Suyanto menegaskan,pihaknya tidak pernah
BERITA TERKAIT
- Sinergi ARLIC dan IMLA Dorong Pengembangan Bahasa Arab di Indonesia
- PPDB Diganti SPMB, Mendikdasmen Mengeklaim Ada Hal Baru
- Tingkatkan Literasi Anak, Universitas Bakrie-Yayasan Buddha Tzu Chi Gelar Ekspresi 2025
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Uhamka Resmi Luncurkan UCT, Program Khusus Generasi Milenial dan Alpha
- 4 Jalur Sistem Baru PPDB, Prestasi Non-akademik Ditambah