Tidur di Gerbong Kosong, Tentara Cantik Ini Sudah Akrab dengan Suara Bom dan Ranjau
Selama setahun tugas di Lebanon, dia kembali ke Tanah Air. Saat itu tugas di Bandung, Jawa Barat. Kini, dia menjabat sebagai Kaurperslog Pomdam VI/Mulawarman.
Ibu yang akrab disapa Afsis ini telah menetap di Kota Minyak selama 5 tahun belakangan. Sebelumnya pernah bertugas di Jakarta selama 9 tahun dan Bandung 9 tahun.
Tahun depan direncanakan kembali ke Bandung. Kurang lebih 23 tahun sudah mengabdikan diri sebagai Kowad, kecintaan pada dunia militer tidak berkurang.
Afisis menuturkan, sosok Cut Nyak Dhien dan Kartini yang membuat dia yakin terus meniti karier sebagai anggota Polisi Militer (POM) di TNI AD. Kerap mengenakan pakaian PDL berbaret biru serta berpatroli menggunakan motor besar menjadi kebiasaannya dulu, sekarang dia lebih banyak di kantor.
“Tugas dan fungsi kami sama dengan prajurit pria. POM lebih kepada penegak dan menjaga kedisiplinan prajurit di lingkungan Kodam,” tutur istri dari Mayor Infantri Lawiriadi ini. (*/azu/rom/k15)
KAPTEN Cpm (K) Afsistaliana merupakan prajurit Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pertama yang menjadi bagian dari misi perdamaian Perserikatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408