Tidur di Tanah Kuburan, Korban Gempa Cianjur: Sudah Enggak Ada Tempat Lagi
jpnn.com, CIANJUR - Tanah tempat permakaman umum (TPU) Kampung Rawa Cina, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dijadikan lokasi mengungsi korban gempa.
Sekitar enam tenda ukuran sedang hingga besar berdiri di atas tanah TPU.
Tenda itu didirikan warga secara mandiri sebagai tempat pengungsian karena tidak memiliki tempat yang memadai.
Lokasi tersebut berada di Jalan Kampung Rawacina Kaler. Sepanjang jalan rumah warga banyak yang ambruk.
"Sudah enggak ada tempat lagi, ini satu-satunya tempat yang bisa digunakan mengungsi,” kata Omay (54), Ketua RT 02 RW 16 Kampung Rawa Cina, Kecamatan Nagrak ditemui di lokasi, Rabu.
Pantauan di lokasi, warga korban gempa memanfaatkan lahan kosong di tanah kuburan itu untuk mendirikan tenda pengungsian seadanya, beralaskan terpal membentang di atas tanah kuburan.
Di samping tenda-tenda pengungsian itu terdapat kuburan-kuburan yang bernisan, hingga kuburan baru yang masih basah tanahnya.
Menurut Omay, warga korban gempa yang meninggal dunia juga dimakamkan di lokasi tersebut.
Tanah TPU atau kuburan di Kampung Rawa Cina, Kecamatan Nagrak, Cianjur dijadikan lokasi mengungsi korban gempa.
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada