Tidur, Dua Anggota Provost Ditahan
jpnn.com - LUBUKPAKAM - Kasus kaburnya tersangka bandar sabu, Aiptu Buswardi dari tahanan Provost Polres Deliserdang, Sabtu (22/2) dini hari, berbuntut panjang. Betapa tidak, gara-gara kasus ini, dua petugas piket Provost masing-masing Brigadir D dan Briptu SP tak hanya resmi menyandang status tersangka dan keduanya juga ditahan.
Mereka dianggap lalai karena tidur saat bertugas. Hal ini dikatakan Kasi Propam Polres Deliserdang, Iptu Syafrial Koto saat dihubungi Pos Metro Medan (Grup JPNN), Minggu (23/2) siang.
“Benar, dua anggota piket saat kejadian itu sudah kita periksa. Keduanya sudah kita jadikan tersangka dan ditahan di sel Provost Polres Deliserdang,” singkatnya.
Aiptu Burwardi diduga sudah berniat kabur sejak dua hari lalu. Hal itu ia lakukan dengan mengerjai pintu toilet yang terbuat dari viber yang berada di ruang tahanan berukuran 3x4 meter itu untuk dijadikan tangga agar bisa memanjat ke atas asbes.
Namun, karena Aiptu Buswardi adalah seorang polisi, petugas piket pun percaya saja ia tak bakal melarikan diri. Namun kepercayaan itu justru meleset. Aiptu Buswardi berhasil kabur dengan membongkar asbes dan papan gypsum yang ada di atas kamar tahanan setinggi 4 meter yang berada di belakang piket Propam itu.
Selanjutnya ia mengendap dari atas asbes hingga ke ruangan Sumda yang berjarak sekitar 20 meter dari sel tahanan tempatnya meringkuk. Karena jarak dari genteng ke bawah cukup tinggi yakni sekitar 5 meter, Aiptu Buswardi terpaksa memanfaatkan balkon yang ada di bawah asbes.
Dari balkon itulah ia melompat ke arah pohon kelengkeng yang sedang berbuah dan melarikan diri ke arah lapangan sepakbola. Tersangka laluasa kabur karena dini hari itu,
Brigadir D dan Briptu SP tengah tertidur pulas. Barulah sekitar pukul 06.00 WIB, saat dilakukan pengecekan terungkap kalau Aiptu Buswardi sudah kabur dari sel.
Untuk bisa kembali menangkap Aiptu Buswardi, Polres Deliserdang telah membentuk 3 tim untuk melakukan pengejaran.
Hal itu diungkap Dir Reskrimum Poldasu, Kombes Pol Dedi Irianto Minggu (23/2) siang. Dijelaskan Dedi, ketiga tim yang melakukan pengejaran tersebut yakni Sat Reskrim Polres Deliserdang, Sat Narkoba Polres Deliserdang serta Propam Deliserdang. Tim itu masih melakukan penyisiran di sekitar kawasan Deliserdang. "Tidak jauh dia lari itu. Masih di daerah Deliserdang saja dia," ucapnya. (man/ind/deo)
LUBUKPAKAM - Kasus kaburnya tersangka bandar sabu, Aiptu Buswardi dari tahanan Provost Polres Deliserdang, Sabtu (22/2) dini hari, berbuntut panjang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri