Tidur Kurang 6 Jam Terhubung ke Penyakit Kardiovaskular?
Rabu, 07 November 2018 – 20:20 WIB

Ilustrasi tidur. Foto: Pixabay
Studi yang dipublikasikan peneliti dari perusahaan kesehatan digital berbasis Quebec, Medisys, menemukan bahwa tidur kurang dari enam jam setiap malam meningkatkan risiko obesitas, depresi, serangan jantung dan stroke.
Baca Juga:
Pada dasarnya, ada banyak bukti yang menyatakan bahwa kurang melakukan aktivitas selama 18 jam mengakibatkan kerusakan kognitif yang setara dengan mabuk dengan alkohol.
Otak Anda menjadi kurang stabil saat Anda bangun terlalu lama yang mengurangi fokus kemampuan.
Mereka menyimpulkan bahwa mengemudi saat kurang tidur sama bahayanya dengan mengemudi ketika mabuk.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Occupational & Environmental Medicines mendukung fakta ini.(fny/jpnn)
Tidur kurang dari enam jam atau bangun beberapa kali di malam hari dikaitkan dengan peningkatan risiko atherosclerosis tanpa gejala.
Redaktur : Yessy
Reporter : Fany
BERITA TERKAIT
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur