Tidur Pulas, Bocah SD Dipatok Kobra
jpnn.com - SIANTAR - Julpriadi Siagian, seorang murid SD, tewas akibat dipatok ular kobra, Senin (9/2) dini hari. Warga Jalan Bahkora II, Kelurahan Pematang Marihat, Siantar Marimbun itu akhirnya meninggal dunia di perjalanan dari Siantar saat hendak dirujuk ke rumah sakit di Medan.
Menurut keterangan EF Mindo Nainggolan (39), paman korban, ular kobra memang kerap masuk ke rumah.
Memang, sekeliling rumah itu tumbuh ilalang yang baru-baru ini dibabat. Menurut paman korban, sudah tiga kali ayah korban, Tumakor Siagian (45) membunuh ular kobra yang masuk ke rumah.
Namun, pada Minggu (8/2) sore, seekor ular kobra kembali masuk ke rumah tersebut. Namun, Tumakor Siagian tak membunuh ular tersebut, hanya mengusirnya.
Malam harinya, Tumakor, istrinya Roida Nainggolan dan dua anaknya tidur seperti biasa dengan mengenakan kelambu. Diketahui, dua abang korban berada di perantauan.
Senin (9/2) sekira pukul 03.00 WIB dini hari, seekor ular kobra tiba-tiba mematok Julpriadi Siagian, saat tertidur lelap. Mendengar jeritan korban, Tumakor langsung terbangun. Dan, saat itu ular tersebut masih berada di rumah.
Tumakor kemudian membunuh ular tersebut dan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Harapan.
Beberapa jam mendapatkan penanganan tim medis, kondisi anak semakin melemah. Dan, sekitar pukul 14.00 WIB, murid kelas 5 SDN 121246 Marihat Lambou itu dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan.
SIANTAR - Julpriadi Siagian, seorang murid SD, tewas akibat dipatok ular kobra, Senin (9/2) dini hari. Warga Jalan Bahkora II, Kelurahan Pematang
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak