Tidur Siang 1-2 Kali Seminggu Kurangi Kemungkinan Serangan Jantung

Peneliti berkesimpulan bahwa mereka yang tidur 1 atau 2 kali seminggu memiliki resiko terkena serangan jantung paling rendah dibandingkan mereka yang tidak tidur sama sekali.
Penelitian tersebut tidak menyebutkan berapa lama seseorang harus tidur siang sehingga bisa memberikan manfaat maksimal.
Namun dari penelitian lain disebutkan bahwa tidur siang minimum 20 menit saja sudah bisa memberikan manfaat bagi kesehatan.
Walau mengatakan bahwa tidur siang bermanfaat namun para peneliti di Swiss ini tidak bisa menjelaksan mengapa hal tersebut terjadi.
"Perkiraan kami adalah bahwa tidur siang bisa membayar dan mengurangi stress karena tidur yang tidak cukup sebelumnya," kata Nadine Hausler.
Hasil penelitian ini mendapat banyak pemberitaan media internasional, dengan media seperti NBC di Amerika Serikat, dan Majalah Times memuatnya.
Hasil penelitian mengenai manfaat tidur siang sudah pernah diungkap sebelumnya. Di tahun 2007 penelitian terhadap sejumlah besar warga dewasa yang sehat di Yunani menemukan bahwa mereka yang tidur siang tiga kali seminggu memiliki resiko lebih kecil terkena serangan jantung.
Dampak yang paling bagus adalah bagi pria yang bekerja dan peneliti kala itu mengatakan tidur siang bermanfaat mengurangi stress dalam pekerjaan.
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus