Tiduran di Pagar Lantai 4 Mahasiswa Jatuh

Tiduran di Pagar Lantai 4 Mahasiswa Jatuh
Tiduran di Pagar Lantai 4 Mahasiswa Jatuh

Rico yang juga sering bermain game bareng Valentino itu mengaku, ketika terjatuh, temannya itu masih sadar. Bahkan, ketika beberapa teman membopongnya ke atas tandu, mahasiswa angkatan 2011 tersebut meminta untuk duduk. ”Ya, saya langusng melarangnya dan suruh dia tidur. Soalnya, kan dia barusan jatuh dan parah,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, ketika ngobrol,Valentino terlihat seperti orang yang tak fokus. ”Waktu saya tanya, dia sempat diam, beberapa detik baru jawab. Ya, kayak gak fokus gitu,” ujarnya.

Valentino lalu dilarikan ke emergency room (UGD) RS Premier Surabaya. Dr Adrianus selaku manajer layanan medis RS menjelaskan bahwa pasien tiba sekitar pukul 11.00 dan segera ditangani perawat dan dokter di UGD. ”Ya karena ini kecelakaan, jadi kami langsung rawat sesuai prosedur penanganan,” katanya.

Adrianus mengatakan, setelah itu, pasien dipindahkan ke ruang ICU (intensive care unit) di lantai 2. Kepala bagian belakang yang luka pun telah diobati untuk menghentikan pendarahan, di leher juga telah dipasang penyangga untuk menghindari kefatalan, serta dipasang oksigen untuk membantu pernapasan.

Berdasar pengamatan Jawa Pos di lokasi kejadian, korban ketika terjatuh tidak langsung ke lantai dasar. Setidaknya, tubuhnya sempat tersangkut empat beton yang menjorok di bawah tiap lantai. Di bawah setiap lantai ada atap yang menjorok keluar. Karena posisi korban sebelumnya di lantai 4, tubuh Valentino sempat tersangkut di atap beton di bawah lantai 4, 3, 2, dan langsung ke lantai dasar. Mungkin karena tidak langsung jatuh ke lantai dasar itu, nyawa Valentino justru selamat.

Humas Ubaya Hayuning Dewi mengatakan, kecelakaan itu murni kelalaian mahasiswa. Menurut dia, di lantai 4 sudah dibuat pengamanan sedemikian rupa sehingga siapa pun tidak bisa terjatuh dari lantai atas kecuali dengan menaiki tembok pengaman.

Tembok itu pun sudah dirancang sedemikian rupa agar sulit dinaiki. Sebab, tembok pagar tersebut dibuat cekung sehingga tidak bisa dijadikan pijakan untuk naik. ”Kalau sudah seperti itu, kami rasa sudah sangat aman,” terangnya.

Berdasar informasi yang didengarnya, Valentino terjatuh karena menaiki tembok pengaman tersebut. Di atas ketinggian itu, korban duduk-duduk sembari melihat ke bawah. Bahkan, korban berbaring di atas tembok. ”Jelas itu sangat membahayakan. Apalagi, permukaan tembok tersebut keramik,” imbuhnya.

SURABAYA – Sejumlah mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) dikejutkan oleh suara gedebuk di atas lantai paving. Ketika dilihat, sesosok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News