Tiduri Remaja Asal Sydney, Pria AS Dipenjara 35 Tahun
Seorang pria berusia 40 tahun dari AS telah dijatuhi hukuman 35 tahun penjara, setelah merayu seorang gadis berusia 16 tahun dari Sydney, New South Wales (NSW) Australia di media sosial untuk melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat untuk melakukan hubungan seksual.
Orang tua remaja itu melaporkan puterinya yang hilang dari rumah mereka di pantai utara Sydney, New South Wales pada April tahun lalu, dan kemudian berhasil menemukan puterinya sebulan kemudian sedang bersama terpidana Sean Price di New York, Amerika Serikat di mana dia ditangkap.
Sean Price dinyatakan bersalah atas empat tuduhan pada bulan Desember tahun lalu, termasuk melakukan bujuk rayu antar negara bagian dan luar negeri untuk terlibat dalam aktivitas seksual serta upaya eksploitasi seksual pada anak di bawah umur.
Pengadilan Federal di Brooklyn mengungkap Sean Price mulai berbicara kepada remaja asal Australia ini secara daring pada musim semi 2016.
Sejumlah bukti di persidangan menunjukkan pada Januari 2017, mereka berbicara setiap hari melalui pesan di Facebook, di mana Sean Price secara terbuka berbicara tentang usia gadis itu dan keinginannya agar dia berkunjung ke AS dan untuk terlibat dalam aktivitas seksual dengan remaja Australia tersebut.
Bujuk gadis di luar negeri
Photo: Sean Price mengirimkan uang sebesar $US900 ke sejumlah remaja Australia untuk bepergian ke Amerika Serikat. (ABC News)
Pesan diantara keduanya juga menunjukkan Sean Price dan gadis asal Sydney itu mendiskusikan upaya sang gadis untuk mendapatkan paspor palsu.
Price juga diketahui menawarkan bantuan untuk berperan sebagai ayah dari sang gadis agar ia berhasil melalui petugas keamanan bandara di Amerika Serikat.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata