Tifatul Ancam Cabut Izin Operator yang Terlibat Penyadapan

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring memastikan pemerintah akan menutup operator jaringan telepon yang terbukti membantu Australia melakukan penyadapan. Namun, pembuktian itu masih menunggu laporan dari operator seluruh Indonesia pekan depan.
"Kalau terbukti, itu berarti melanggar Undang-Undang Telekomunikasi. Bisa ditutup. Dicabut izinnya," kata Tifatul di kantornya, Jakarta, Kamis, (21/11).
Meski begitu, Tifatul meyakini operator telepon Indonesia tidak sampai bekerjasama dengan Australia. Menurutnya, pengelola bisnis operator tentu lebih memilih meraup keuntungan komersil dibandingkan kerjasama penyadapan yang justru akan membawa kerugian.
"Saya pikir jalur dari bisnis temen operator ini kan industri, bukan membocorkan informasi. Tapi kita melihat dulu apakah ada kekeliruan prosedur di lapangan. Enggak mgkin mereka jual informasi begitu, rugi dong mereka sudah pasang jaringan tapi untuk jualan begitu, itu prinsipnya. Artinya kita lihat motifnya dulu, penjelasannya. Kalau salah ya ditutup," kata Tifatul.
Ia memberi tenggat waktu seminggu para pengelola operator itu untuk menelusuri secara keseluruhan sistem jaringann telekomunikasi masing-masing dan dilaporkan pada pemerintah. (flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring memastikan pemerintah akan menutup operator jaringan telepon yang terbukti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun