Tifatul Beber Alasan PKS Dukung SBY
Sabtu, 16 Mei 2009 – 17:58 WIB
Foto: Agus Srimudin/JPNN
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring memaparkan alasan partainya tetap mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekalipun Ketua Dewan pembina Partai Demokrat itu lebih memilih Boediono sebagai pendamping ketimbang dari kalangan parpol. Menurut Tifatul, PKS mantap mendukung SBY Berboedi setelah SBY bersedia menandatangani sejumlah isi kontrak poliri yang disodorkan PKS diantaranya soal peemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Kader PKS itu tidak bisa disuruh-suruh saja, mereka harus tahu alasannya kenapa PKS mendukung SBY yang menggandeng Boediono. Dukungan koalisi ini akhirnya diberikan kepada SBY-Boediono setelah Pak SBY menandatangani kontrak politik dengan PKS,” beber Tifatul di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu petang (16/5).
Menurut dia, sebenarnya Tim 5 PKS dan Tim 9 Demokrat sudah melakukan komunikasi politik sejak sebulan lalu. “Sejak sebulan lalu rencana koalisi ini sudah digodok, tapi kesempatan ketemuanya baru kemarin (Jumat, 15/5). Saya juga sudah bertemu langsung dengan Pak Boediono. Penolakan terhadap dirinya selama ini karena beliau dikatakan seperti itu (penganut neo-liberalisme). Ternyata, itu sama sekali tidak betul. Kita perhatikan pidatonya saat deklarasi SBY-Berboedi di Bandung, beliau kompeten,” terang pria yang namanya sempat masuk dalam daftar 19 nama cawapres SBY itu.
Alasan lain, kata Tifatul, SBY-Boediono menyatakan siap mengembangkan ekonomi kerakyatan. “Mereka berkomitmen untuk membangun ekonomi kerakyatan, juga pemberantasan KKN yang konsisten,” tukasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Tifatul Sembiring memaparkan alasan partainya tetap mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekalipun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya