Tifatul Dinilai Tambahi Beban SBY
Kukuh Siapkan RPP Penyadapan
Jumat, 11 Desember 2009 – 19:31 WIB
Sementara Sosiolog dari UI, Tamrin Amal Tomagola menilai kukuhnya pendirian Tifatul Sembiring untuk menggolkan RPP penyadapan lebih kepada upaya memperlemah posisi KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. "Saya melihat upaya tersebut sebagai tindakan untuk memperlemah posisi KPK yang saat ini menjadi benteng terakhir bagi rakyat menindak pelaku korupsi," tegas Tamrin.
Tamrin pun mengaku heran tatkala Tifatul Sembiring yang juga mantan Presiden PKS itu tiba-tiba berwacana soal RPP penyadapan. "Setidaknya dari sisi kajian akademik kita harus tahu latar-belakang wacana tersebut. Satu hal yang patut untuk kita curigai, jangan-jangan gagasan itu berasal dari orang-orang yang selama ini pernah berurusan dengan KPK setidaknya dalam posisi sebagai saksi. Ini harus jelas dulu. Setelah itu baru kita kaji apakah RPP tersebut tidak bertentangan dengan undang-undang yang sudah ada dan Hukum Tata Negara," imbuh Tamrin. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara, Margareto Kamis minta Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkom Info) Tifatul Sembiring mencari pekerjaan lain
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila