Tifatul Layak Masuk MURI
Sabtu, 20 Februari 2010 – 10:32 WIB
JAKARTA--Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, dinilai layak masuk catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesa (LSI) Burhanuddin Muhtadi menyebutkan, Tifatul layak masuk MURI lantaran merupakan menteri yang paling sering membuat kontroversi meski belum lama duduk di kabinet. Menurut Burhanuddin, tipikal Tifatul yang sering membuat kontroversi itu jelas tidak cocok dengan jabatan yang dipegangnya sebagai menkominfo. Kementrian ini, lanjutnya, mestinya punya peran penting menjembatani kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, untuk disampaikan dan diterima publik dengan baik. "Tapi, justru di kementrian ini malah seakan tiada henti dirundung kontroversi," ujarnya.
Burhanuddin menyebutkan, serentetan isu kontroversial yang dipicu Tifatul antara lain penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang mengatur penyadapan, yang ditentang publik karena bakal mengebiri kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan Tifatul beberapa waktu lalu yang mengatakan bakal memensiunkan Adnan Buyung Nasution sebagai anggota Wantimpres, juga menuai kontroversi.
Baca Juga:
"Sekarang mengenai RPM (Rancangan Peraturan Menteri, red) mengenai konten multimedia. Juga isu dia bagi-bagi handphone ke wartawan. Jadi, dia (Tifatul, red) layak dapat MURI," cetus Burhanuddin Muhtadi saat bicara di diskusi bertema RPM Konten Multimedia di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (20/2).
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Komunikasi Informatika (Menkominfo) Tifatul Sembiring, dinilai layak masuk catatan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Pengamat
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Ternate Gagalkan Peredaran 7 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Jasa Pengiriman Barang
- PT KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang Selama 2024
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi
- BMKG Minta Warga Malut Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
- Ada Uang Rp 21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
- PLN Indonesia Power UBH Gelar Seminar Pemanfaatan Passive Income