Tifatul Menteri, PKS Segera Suksesi
Senin, 19 Oktober 2009 – 15:40 WIB
Tifatul Menteri, PKS Segera Suksesi
JAKARTA - Berselang dua hari setelah Tifatul Sembiring memenuhi panggilan Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor Sabtu (17/10), Tifatul Sembiring, menyiapkan suksesi untuk partai kader tersebut. Selaku Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut dua nama untuk pengganti dirinya sebagai Presiden PKS. Dijelaskan Tifatul, terjadinya penggantian orang nomor satu di eksekutif PKS tersebut karena masuknya Tifatul Sembiring sebagai salah seorang kandidat menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II periode 2009-2015. "Di PKS itu ada aturan tertulis yang melarang presidennya merangkap jabatan. "Secara otomatis, begitu saya dilantik menjadi menteri, maka secara otomatis saya tidak lagi mejadi Presiden PKS," ujarnya.
"Saya sudah mengantongi dua nama masing-masing Sohibul Iman dan Martri Agung untuk diajukan sebagai calon Presiden PKS," kata Tifatul Sembiring menjawab pertanyaan wartawan soal siapa yang akan memimpin PKS ke depan, usai gladi bersih pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR, Senin (19/10). Sementara acara resmi pelantikan akan berlangsung Selasa, 20 Oktober 2009.
Baca Juga:
Dua nama tersebut, lanjutnya, hanya sebatas usulan. Martri Agung saat ini jadi Ketua Pembina Wilayah PKS se-Indonesia, sedang Dr Sohibul Iman adalah Ketua DPP PKS Bidang Ekuintek. Institusi yang berwenang di internal PKS untuk menentukan siapa yang akan menggantikan dirinya adalah Majelis Syura yang berjumlah 99 orang.
Baca Juga:
JAKARTA - Berselang dua hari setelah Tifatul Sembiring memenuhi panggilan Presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor
BERITA TERKAIT
- Kader PDIP Bupati Brebes Tetap Ikut Retret: Demi Kepentingan Masyarakat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- PSI Instruksikan Kepala Daerah Melayani Rakyat, Bukan Partai
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Rano Karno Bilang Begini
- Sertijab Gubernur Kaltim, Rudy: Dedikasi Pak Akmal Luar Biasa
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional