Tiga ABK KM Restu Bundo Ditemukan dalam Kondisi Meninggal di Perairan Labuhan Hiu
jpnn.com, SIBOLGA - Pencarian korban KM Restu Bundo yang tenggelam di perairan Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, membuahkan hasil Sabtu (23/11).
Tiga dari empat korban yang sebelum hilang telah ditemukan tim TNI AL dan Tim Pos SAR Sibolga. Ketiga korban yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal.
Komandan Pos SAR Nias, Sukroadi Sastra Wijaya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/11) malam, menjelaskan, ketiga ABK tersebut ditemukan di perairan Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau-pulau Batu Timur.
"Ketiga korban yang ditemukan sudah tidak bisa dikenali lagi,” kata Sukroadi.
Ada pun ketiga identitas korban, lanjut Sukroadi, Meti, 40, Dar, 40, dan Suparman, 40.
“Dari lokasi operasi SAR, korban dievakuasi menuju Pelabuhan Sambas Sibolga bersama dengan kedua korban selamat, Yanto, 40, dan Jusran, 40, dari Labuhan Hiu Kecamatan Pulau-pulau Batu Timur pada pukul 17.17 WIB,” jelasnya.
Sedangkan, Eno ABK KM Restu Bundo yang sebelumnya selamat, meninggal karena kritis mengalami luka bakar serius.
“Korban (Eno) telah dibawa ke Sibolga dengan menggunakan KM Simeulue pukul 11.00 WIB siang tadi. Jadi, hingga saat ini tinggal satu 1 korban lagi yang belum ditemukan, yaitu Hutabarat, 50,” katanya.
Pencarian korban KM Restu Bundo yang tenggelam di perairan Desa Labuhan Hiu, Kecamatan Pulau Batu Timur, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara, membuahkan hasil Sabtu (23/11).
- Nelayan yang Tenggelam di Muara Cikaso Belum Ditemukan
- Dihantam Gelombang, Kapal Nelayan Natuna Tenggelam
- Nelayan Nyaris Tenggelam di Sungai Siak, Begini Kronologinya
- 3 Nelayan Aceh yang Terapung di Tengah Lautan Selama 14 Hari Ditemukan Selamat
- Tenggelam di Perairan Bedukang Bangka, 2 Nelayan Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Nelayan Asal Sukabumi Hilang Tenggelam di Perairan Banten, Tim SAR Bergerak