Tiga Anak Buah Din Minimi Dilumpuhkan, Satu Hilang Nyawa

jpnn.com - SIGLI - Tim Gabungan Polda Aceh membekuk tiga pengikut Din Minimi, satu di antaranya tewas, di Warung Nasi Bang Rex milik Asri Bin Hamzah Blang Malu Kecamatan Mutiara Timur Pidie, Minggu (24/5).
Informasi dihimpun Rakyat Aceh (Grup JPNN), tim gabungan Polda Aceh di bawah pimpinan Dir Reskrin dan Wadir Narkoba, mendapat informasi masyarakat keberadaan kelompok Din Minimi keluar menggunakan angkutan umum plat nopol BL 1100 PB, dari Kecamatan Keumala menuju Beureunun.
Kelompok tersebut, infonya akan melakukan perampokan di SPBU Blang Malu. Setibanya di Beurenuen, mobil melaju ke arah Medan dan berhenti di warung nasi Bang Rek sebelah SPBU Blang Malu, Mutiara Timur.
Kapolres Pidie AKBP Muhajir.SIK.MH didampingi Kasat Reskrim AKP Parlindungan Harahap kepada wartawan mengatakan, saat tim Polda Aceh melakukan penyergapan, kelompok itu melarikan diri dan melakukan perlawananan dengan menembak ke arah tim gabungan.
"Tim melepaskan tembakan balasan hingga terjadi kontak tembak.Jadi mereka langsung dilumpuhkan," tegasnya.
Selanjutnya kata Kapolres, tim berhasil mengamankan 3 orang pelaku, Nasir Khadafi, (22), supir, warga Gampong Jijiem Kecamatan Keumala Pidie; M. Nasir alias Puthet,(29),warga Ulee Blang Kecamatan Pirak Timu Kabupaten Aceh Utara tertembak di kaki; dan M. Rijal,(26), warga Gampong Rheng Kecamatan Keumala Pidie, yang langsung tewas. "Yang dua langsung kita tahan di Mapolres Pidie," paparnya. (mir/mag-58)
SIGLI - Tim Gabungan Polda Aceh membekuk tiga pengikut Din Minimi, satu di antaranya tewas, di Warung Nasi Bang Rex milik Asri Bin Hamzah Blang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tanjung Priok Catat Zero Accident Selama Operasi Ketupat Jaya 2025
- Kawanan Gajah Liar Merusak 7 Rumah Warga di Lampung Barat
- Wakil Rakyat Dapil Jateng Apresiasi Forum Senayan Gagasan Gubernur Luthfi
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi
- Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2? Ini Keterangan Pejabat Terkait
- Belasan Kendaran Mogok Karena Pertalite Tercampur Air di SPBU Trucuk Klaten