Tiga Anak di Medan Deli Disengat Tomcat
Rabu, 28 Maret 2012 – 14:32 WIB
Hanya saja, Sumali mengaku tidak tahu jenis tanaman apa yang menjadi sasaran tomcat, serangga berwarna hitam orange itu. Yang pasti, lanjutnya, serangga itu habitat awalnya di kawasan-kawasan pertanian, pinggir-pinggir sungai, dan daerah berawa.
Karena sudah sulit menemukan makanan di habitatnya, Tomcat hijrah ke pemukiman-pemukiman penduduk, mulai dari desa dekat kawasan pertanian, hingga masuk ke kawasan perkotaan. Sebenarnya, kata Sumali, Tomcat bukan menyerang manusia. “Hanya karena jumlahnya banyak, ada yang hinggap di tubuh manusia,” ujarnya.
Bagaimana cara mengatasi jika ada Tomcat hinggap di tubuh manusia? “Jangan dipukul. Tapi cukup diusir dengan cara halus sehingga dia tidak merasa terganggu. Kalau merasa terganggu dia mengeluarkan semacam enzim yang bisa menyebabkan kerusakan kulit, panas dan melepuh,” sarannya. Sedang kalau dipukul, otomatis tubuhnya pecah dan enzimnya menempel di kulit.
Jika sudah telanjur kena cairan Tomcat bagaimana? Sumali mengatakan, cepat-cepat saja bagian kulit yang kena cairan itu disiram dengan air dan jangan digosok. “Kalau bisa kasih insektisida alami yakni minyak serai,” ujarnya. Minyak serai adalah minyak atsiri yang diperoleh dengan jalan menyuling bagian atas tumbuhan tersebut. (mag-17/sam/jpnn)
MEDAN - Tomcat ternyata tak hanya menyerang masyarakat di Pulau Jawa. Serangga itu kini merambah ke Kota Medan. Buktinya, sekeluarga di Lingkungan
BERITA TERKAIT
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru
- Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada, Anggota Polres MBD Berjalan Kaki 3 Jam
- Gunung Semeru Erupsi 3 Kali, Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya