Tiga Anak Laki-lakinya Ternyata Perempuan, si Ayah Bingung
jpnn.com - SEMARANG - Salah satu dokter spesialis anak di Direktur Centre for Biomedical Research (Cebior) RSND Semarang, dr Agustini Utari, menjelaskan, congenital adrenal hyperplasia (CAH) merupakan penyakit genetis yang menurun. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kromosom seks empat anak keluarga Torikin itu.
”Anak yang menderita ini secara genetis merupakan perempuan, namun secara identitas gender laki-laki. Sejak lahir, penyakit ini sudah terdeteksi, yakni klitorisnya mengalami pembesaran sehingga mirip penis. Hormonnya juga memengaruhinya untuk memiliki sifat kelaki-lakian,” ungkapnya.
Dijelaskan Utari, penyakit tersebut sebenarnya dapat dideteksi sejak anak masih berada dalam kandungan. Namun, hal tersebut di kebanyakan RS di Indonesia tidak dilakukan. Harga obat untuk menyembuhkan penyakit itu juga relatif mahal, Rp 9 ribu per butir. ”Dosis pemakaian obat satu butir sehari,” terang dia.
Belajar dari kasus keluarga Torikin, menurut Utari, seharusnya bisa dilakukan born screening atas setiap kelahiran.
”Di luar negeri, kalau bayi lahir, sudah dilakukan itu sehingga diketahui bayi itu menderita penyakit CAH atau tidak. Hingga kini, jumlah penderita ini di luar negeri semakin hari semakin menurun,” ungkapnya.
Disebutkan Utari, hingga kini jumlah penderita penyakit serupa yang ditangani RS itu 70 orang. Dari semua pasien tersebut, tingkat keberhasilan untuk sembuh cukup baik.
”Kami telah memiliki mantan pasien CAH yang berhasil sembuh serta menjadi seorang perempuan normal layaknya perempuan pada umumnya. Bahkan, kini dia sudah memiliki keturunan,” papar dia.
Bagaimana perasaan Torikin setelah mengetahui hasil pemeriksaan tim medis RSND bahwa ketiga putranya memiliki gen perempuan?
SEMARANG - Salah satu dokter spesialis anak di Direktur Centre for Biomedical Research (Cebior) RSND Semarang, dr Agustini Utari, menjelaskan, congenital
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar