Tiga Arahan Bu Risma untuk Hadapi Potensi Tsunami di Pacitan

Tiga Arahan Bu Risma untuk Hadapi Potensi Tsunami di Pacitan
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan prediksi bencana yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

"Di sana waktu saya lihat korban yang jatuh tidak banyak. Ternyata ada kearifan lokal seperti bangunan-bangunan rumah yang berupa kayu gitu semacam tahan gempa. Masyarakat (secara turun temurun) juga bisa membedakan gempa yang berpotensi tsunami dan mereka segera lari ke atas bukit. Hal-hal seperti itu yang bisa kita gali," katanya.

Terkait pembangunan shelter atau tempat pengungsian sementara akan didiskusikan dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Berkali-kali Kepala BMKG menyampaikan, ramalan ini bukan sekedar ramalan, tapi itu hasil analisa dan penelitian dari para ahli tentang kebencanaan. Karena itu alangkah bijaksana kita bisa mengantisipasi agar tidak terjadi korban yang lebih banyak. Sosialisasi pun harus terus menerus dilakukan," kata Mensos tegas.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, mengatakan menurut hasil penelitian, Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kawasan di garis pantai selatan pulau Jawa yang berpotensi terjadi gempa tsunami.

"Diperkirakan potensi tsunami dapat terjadi dengan ketinggian gelombang hingga 18 meter dengan waktu tiba sekitar 26 menit setelah terjadi gempa bumi," kata Rahmat.

Hadir dalam rapat Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Ssial Pepen Nazzarudin, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, serta Taruna Siaga Kabupaten Pacitan. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengingatkan prediksi bencana yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar diperhatikan dengan sungguh-sungguh.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News