Tiga Arsitek Indonesia Pamerkan Karyanya di Barcelona
Salah satu keahlian utama dari studio-studio ini adalah menciptakan ruang multifungsi yang mengintegrasikan keberlanjutan dan kelayakan huni.
"Dari pengembangan perumahan hingga komersial, setiap desain menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan keunggulan dalam desain yang disesuaikan dengan konteks perkotaan masing-masing," kata Alberto Gonzales, dalam keterangannya, Rabu (24/7).
Sebagai bagian dari Barcelona Architecture Weeks, pameran ini menampilkan model, gambar, dan rencana terperinci dari setiap proyek.
Menyoroti kemampuan arsitektur untuk secara signifikan memengaruhi dan meningkatkan lingkungan perkotaan dalam konteks budaya dan geografis yang berbeda.
Pameran pop-up ini juga didukung oleh USM Modular Furniture, yang berkontribusi terhadap display yang berdampak dan fungsional, didukung dengan fleksibilitas dan modularitas tinggi dari sistem USM Haller, yang DNA-nya berakar kuat pada nilai-nilai dasar arsitektur dan teknik.
Karya arsitek Indonesia yang dipresentasikan dalam pameran tersebut, yakni Gran Rubina Tower 1 garapan Mohammad Archica Danisworo dari PDW, Mandiri IT Center Slipi oleh Alien Architech, dan Cibinong City Mall & Harris Hotel oleh Piter Gan Architect. (jlo/jpnn)
Tiga arsitek Indonesia memamerkan karyanya dalam pameran Crossing Horizons: Cities in Dialogue di Barcelona.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Galeri Nasional Indonesia Tunda Pameran Tunggal Yos Suprapto
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Partner Dansa
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan
- Constellations Edisi H20: Aspirasi Aksi Global Terhadap Krisis Air lewat Seni
- Pelukis Ong Cheng Shui Gelar Pameran Di Sini, Cek Tanggalnya