Tiga Artefak Australian National University Diketahui Sebagai Barang Curian Dari Italia

"Yang sekarang kita tahu diselundupkan keluar Italia oleh pedagang barang terlarang terkenal lainnya bernama David Holland Swingler," kata Dr Pike-Rowney.
"Selama perjalanan ke Italia, David mengambil bahan langsung dari tombaroli, secara harfiah berarti 'perampok makam', yang melakukan penggalian ilegal, kemudian menyelundupkan barang-barang tersebut ke Amerika Serikat dengan menyembunyikannya di antara bungkusan pasta dan makanan Italia lainnya."
Barang curian ketiga adalah kepala marmer Romawi, yang dibeli di Sotheby's di London pada tahun 1968.
Benda tersebut merupakan milik Vatikan dan dipajang di Istana Lateran di Roma, namun bagaimana benda itu dicuri masih misteri.
"Bagaimana sebuah benda yang berasal dari museum yang ditutup pada tahun 1970 bisa menjadi koleksi Australia pada tahun 1968, kami benar-benar tidak tahu," kata Dr Pike-Rowney.
ANU secara resmi telah setuju untuk mengembalikan amphora dan piring ikan tersebut kepada pemerintah Italia.
"ANU mempunyai kebijakan yang sangat jelas mengenai repatriasi, ketika ada bukti kalau ada suatu benda yang perlu direpatriasi, kami langsung mengatakan 'ya akan direpatriasi tanpa syarat', kami tidak meminta imbalan apa pun," ujarnya.
Pemerintah Italia sudah mengizinkan pihak universitas untuk meminjamkan amphora dan piring ikan selama empat tahun ke depan.
Barang-barang tersebut berasal dari tahun 530 sebelum masehi dan sebuah artefak, berbentuk kepala dari marmer, bahkan diketahui dicuri dari kota Vatikan
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Pelaku Pencurian Identitas di Kota Bandung Ditangkap Polisi, Motifnya Bikin Geleng Kepala
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Pelaku Pencurian HP Mahasiswa di Ogan Ilir Ditangkap
- Aksi Oknum Lurah Mencuri HP Warga Terekam CCTV, Alamak