Tiga Awak Kapal Angkut yang Sebelumnya Berlayar ke Singapura dan Indonesia Tiba di Australia dengan Positif COVID
"Kami akan menolak lalu memulangkan setiap kapal bila kami bisa melakukannya. Kami akan pulangkan sebagai pesan ke perusahaan-perusahaan pelayaran," tegasnya.
"Hal ini akan mengirimkan pesan ke mereka, bahwa Anda akan rugi bila tidak mematuhi situasi yang terjadi," kata McGowan.
"Saya berpandangan seharusnya bila kapal berada di Indonesia, maka awaknya tinggal di kapal. Jangan turun ke darat," katanya.
"Hal ini terserah pada perusahaan-perusahaan pelayaran. Pemerintah Indonesia sedang berusaha mengatasi ribuan infeksi COVID setiap harinya," kata Premier McGowan.
Kapal barang lainnya, BBC California, yang buang jangkar di sekitar pelabuhan Fremantle sejak pekan lalu, telah dipastikan kedelapan awaknya positif COVID hari ini.
Sebelumnya dua awaknya telah dinyatakan positif.
Dari pengujian genom diketahui bahwa awak kapal BBC California terinfeksi varian Delta.
Sebelumnya sebuah kapal kargo asal Indonesia juga telah ditolak dan dipulangkan dari Australia Barat pada awal Juli.
Pemerintah Australia Barat minta agar awal kapal saat berada di Indonesia jangan turun ke darat di saat Indonesia masih berjuang dengan ribuan kasus COVID
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati