Tiga Bandara Ditutup, 68.445 Penumpang Batal Diterbangkan

jpnn.com - JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I mencatat kerugian sebesar Rp 8,4 miliar dari ditutupnya tiga bandara yang dikelola perseroan akibat aktivitas abu vulkanik Gunung Raung, Jawa Timur.
Tiga bandara tersebut yakni, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Internasional Lombok dan Bandara Internasional Surabaya. Dari data yang dilansir AP I, setidaknya ada 596 jadwal penerbangan yang dibatalkan saat aktivitas erupsi Gunung Raung dan 68.445 penumpang yang batal diberangkatkan.(chi/jpnn)
Berikut data jumlah jadwal penerbangan dan penumpang yang batal diberangkatkan dari tiga bandara tersebut:
1. Bandara Ngurah Rai mulai ditutup pada 9 Juli, sesuai NOTAM Ditjen Kementerian Perhubungan Nomor A1413/15. Alhasil, hingga 22 Juli 2015 terdapat 330 penerbangan yang mengalami pembatalan. Sedangkan sebanyak 36.641 penumpang tidak terangkut.
2. Sementara Bandara Juanda yang sempat ditutup pada 16-17 Juli 2015, ada 226 jadwal penerbangan yang batal dengan total penumpang sebanyak 27.874.
3. Di Bandara Internasional Lombok, yang sempat ditutup pada 9 Juli 2015 dan telah dibuka kembali pada 10 Juli, terdapat 40 jadwal penerbangan yang dibatalkan, dengan jumlah penumpang sebanyak 3.930 orang yang tidak terangkut.
JAKARTA - PT Angkasa Pura (AP) I mencatat kerugian sebesar Rp 8,4 miliar dari ditutupnya tiga bandara yang dikelola perseroan akibat aktivitas abu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info BKN: Sebegini Formasi PPPK untuk Honorer di Seleksi Tahap 2
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah