Tiga Bangunan Tertimbun Longsor
Sabtu, 03 Desember 2011 – 16:53 WIB
DEPOK - Tiga bangunan yang terdiri dari dua rumah dan satu rumah ibadah rusak dihantam tanah longsor. Longsor yang menimpa tiga bangunan di Perumahan Taman Duta, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok itu terjadi Kamis (1/12) malam. Sebelum longsor terjadi, hujan deras mengguyur daerah itu beberapa jam sebelumnya. Bahkan banjir satu meter sempat terjadi di sana.
Satu rumah yang dihantam longsor berlokasi di Jalan Teratai XI RT 6/10, sedangkan dua bangunan lainnya ada di Jalan Palem RT 2/12. Akibat longsor membuat tembok serta bagian belakang dua rumah warga dan satu tempat ibadah tertutup tanah. Beruntung, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa karena pemilik rumah berhasil menyelamatkan diri.
Cakran Wongkareng, 45, salah satu pemilik rumah mengatakan longsor pukul 19.00 di tengah hujan deras. Tempat tinggalnya memang berada tepat di bawah tebing tanah yang tidak memiliki pelindung. Sementara di bagian atas tanah yang rawan longsor itu terdapat sejumlah tanaman seperti pohon pisang.
”Awalnya banjir lalu ada suara keras yang mirip suara petir menyambar di bagian belakang rumah saya. Saat melihat tanah mulai longsor. Maka kami sekeluarga langsung lari menyelamatkan diri keluar rumah meskipun saat itu hujan besar,” terangnya kemarin. Dia menduga, longsoran tersebut terjadi akibat sistem drainase yang buruk dari perumahan. yang ada di atas tebing.
DEPOK - Tiga bangunan yang terdiri dari dua rumah dan satu rumah ibadah rusak dihantam tanah longsor. Longsor yang menimpa tiga bangunan di Perumahan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS