Tiga Bersamaan
Oleh Dahlan Iskan
Ups... Semua sudah menganggukkan kepala. Hanya belum ada kaki yang bisa melangkah.
Untung sekolah SD yang Hafidz dirikan sudah jalan. Tidak sampai terganggu oleh perjuangan ide barunya itu. Itulah SD yang mata pelajarannya hanya tiga: Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Hafidz sebenarnya sudah memperbaharui ide pool test itu. "Tiap satu rumah cukup satu orang yang dites," ujar Hafidz tadi malam.
"Agar lebih hemat biaya. Dengan efektivitas yang sama," ujarnya.
Masih juga sulit.
Demikian juga di NTT. Fima Inabuy tidak kalah gigihnya. Perjuangan Fima lebih berat. Apalagi ide itu akan dia wujudkan di daerah yang sangat jauh: Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur (NTT).
Fima Inabuy. Foto: arsip pribadi
Kalau dia bukan wanita asli Kupang mungkin sudah angkat tangan. Namun Fima begitu cinta pada Kupang. Dia begitu ingin mengabdi untuk daerahnyi.