Tiga Bocah Cabuli Balita
Kamis, 09 Februari 2012 – 10:03 WIB
Mer mengaku celananya dibuka Yo. Parahnya, Mer juga dipaksa mengoral kemaluan Yo. Karena menolak, Yo akirnya hanya meniduri Mer. Hal serupa dilakukan At. Dia minta dioral tapi Mer menolak. Hanya Ni saja yang cuma memegang-megang kemaluan Mer.“Disuruh gituin burungnya, tapi Mer nolak,” ucap Mer menangis di pelukan ibunya.
Baca Juga:
Sontak Ginting kaget. Dia langsung menemui orangtua ketiga bocah yang dituduhkan putrinya. Dia berniat mempertanyakan masalah tersebut. Sialnya, Ginting malah disuruh melakukan visum dulu guna mengetahui kebenaran ucapan putrinya. Dasar itulah, dia membawa Mer ke bidan desa. Hasilnya, kemaluan Mer ada bekas memar dan lecet.
“Hal itu langsung kuberitahukan kepada keluarga pelaku, tapi mereka bukannya mau terima, malah mengatakan tidak percaya begitu saja sebelum ada surat keterangan visum dari dokter,” ujar Ginting.
Merasa keluarga ketiga bocah yang mencabuli putrinya tak ada niat baik, Ginting memilih mengadukannya ke polisi. “Memang waktu saya ceboki, anak saya mengaku kesakitan di kemaluannya. Saya pikir mungkin karena dia main jorok dan kurang bersih. Nggak taunya anakku udah dicabuli,” sambung istri Ginting, mengaku baru pindah ke kediaman orangtuanya saat ini, 3 bulan lalu.
LANGKAT--Perbuatan cabul ternyata tak lagi didominasi orang dewasa. Tragisnya, bocah yang belum genap 10 tahun, sudah mampu mempraktekkan persetubuhan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai & Satpol PP Musnahkan Barang Kena Cukai Ilegal Senilai Rp 10 Miliar
- Angka Kriminalitas Naik di Kota Tangerang, Polisi Sebut Ini Faktornya
- Tahun Baru, Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Sejoli Selepas Dugem dan Narkoba, Begini Kronologisnya
- Tahun Baru, Pesta Narkoba, Pulangnya Sejoli Menabrak Pemotor di Pekanbaru, Ibu dan Anak Tewas
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Hewan Langka Tujuan India Lewat Bandara Soekarno-Hatta
- Tegas, Kanwil Bea Cukai Aceh Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal