Tiga Bocah Papua yang Berhasil Ciptakan Sistem Robot Pendeteksi Bencana Tsunami
Habis Rp 1 Juta, Manfaatkan Burung Panik dalam Sangkar
Kamis, 06 Oktober 2011 – 08:10 WIB
Tiga bocah asal Papua ini, Albertina Boanal, Yohana Helena Oprawiri, dan Demira Yikwa, masih duduk di bangku SD. Tapi, karya mereka tak bisa dianggap remeh. Sebuah sistem robot yang bisa mendeteksi dini bencana tsunami berhasil mereka ciptakan. ---------------------------------------
M. HILMI SETIAWAN, Jakarta
--------------------------------------
Perhelatan Indonesian Information and Communication Technology Award (INAICTA) 2011 dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC) yang berlangsung pekan ini cukup meriah. Ratusan anak berbakat saling unjuk gigi memamerkan temuan-temuan mereka yang berkaitan dengan ICT (information and communication technology).
INAICTA 2011 kali ini menghadirkan beragam kategori lomba. Di antaranya, untuk kelompok profesional dilombakan kategori seperti e-Business Manufacturing Logistics and Supply Chain, Industrial Application, serta e-Learning dan e-Education.
Tiga bocah asal Papua ini, Albertina Boanal, Yohana Helena Oprawiri, dan Demira Yikwa, masih duduk di bangku SD. Tapi, karya mereka tak bisa dianggap
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis