Tiga Bulan Gaji PNS Terancam tak Dibayar
Kamis, 14 Juni 2012 – 09:42 WIB
“Besaran devisit belum diketahui jumlahnya, perkiraan sementara untuk tahun 2012 mencapai Rp 58 miliar lebih ditambah tahun 2011 sebesar Rp 36,5 miliar, jumlah pasti akan dikalkulasikan dan disesuaikan pada perhitungan APBK- Perubahan 2012,” ungkap T. Mudasir.
Terkait tiga solusi yang disarankan BPKP-Perwakilan Aceh, yakni; pembintangan anggaran pembangunan dan rasionalisai belanja pegawai, penjualan asset daerah serta pinjaman modal kepada jasa perbankan. Kalangan dewan lebih sepakat diupayakan peminjaman modal (kredik-red), penjualan asset dan penciutan belanja pegawai.
“Maunya anggaran publik (biaya pembangun) perlu dipertimbangkan demi kepentingan masyarakat luas, karena penutupi kekurangan anggaran bisa dilaksanakan secara bertahap atau sekaligus, yang terpenting harus cepat diatasi,” harap T. Mudasir.
Sedangkan Sekretaris Daerah (Setda) Aceh Selatan, Drs. H. Harmaini, yang dikonfirmasi melalui handphone, mengamini Aceh Selatan terjadi devisit dikarenakan kekeliruan perhitungan anggaran saat diajukan ke DPRK sebelum pengesahan APBK murni 2012, per November 2011.
TAPAKTUAN - Keadaan keuangan kabupaten Aceh Selatan, benar-benar carut marut. Pasalnya, APBK Tahun 2011 mengalami devisit sebesar Rp hingga 36,5
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel