Tiga Bulan ke Depan Ribuan Orang Bakal Kesulitan Air Bersih, Ini Data Lokasinya
jpnn.com, SURABAYA - BPBD Provinsi Jawa Timur sudah melakukan pemetaan untuk mengantisipasi kekeringan. Sedikitnya ada 566 desa di Jatim yang rawan kekeringan.
Dari jumlah tersebut ada 199 desa yang mengalami kekeringan dan tidak ada potensi air. Warga di kawasan itu diprediksi hingga 3 bulan ke depan akan terus dilanda kekeringan.
"Karena itu kebutuhan air terus di-droping oleh BPBD Jatim," kata Subhan Wahyudiono, Kepala BPBD Provinsi Jawa Timur.
BACA JUGA : Kekeringan Melanda Jatim Setiap Tahun, Solusinya Belum Ada
Sebanyak 199 desa tersebut tersebar di beberapa kabupaten kota. Di antaranya di Pacitan, Ponorogo, Sampang dan Tuban.
Daerah yang paling banyak mengalami kekeringan ada di Kabupaten Sampang ada 67 desa yang tersebar di 12 kecamatan.
BACA JUGA : Korut Dilanda Kekeringan Ekstrem, 10 Juta Orang Terancam Kelaparan
Kemudian disusul Tuban ada 55 desa, Pacitan 40 desa, Ngawi 45 desa dan Lamongan ada 12 kecamatan
Musim kemarau panjang akan menyebabkan kekeringan dan warga kesulitan mendapatkan air bersih.
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- Ratu Zakiyah-Najib Salurkan Air Bersih Untuk Warga Kekeringan di Kabupaten Serang
- 7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan