Tiga Bulan Puskesmas Tutup
Di Distrik Kaimana Tak Ada Lagi Layanan Kesehatan
Kamis, 11 Maret 2010 – 05:38 WIB
KAIMANA-Warga Kampung Tanggaromi Distrik Kaimana meminta Dinas Kesehatan kembali menyediakan tenaga medis di kampung tersebut. Sejak tahun 2010 hingga mendekati bulan ke-4 belum ada juga petugas yang melaksanakan tugas di kampung itu. Kepada wartawan warga Tanggaromi mengaku untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik, terpaksa mereka harus berjualan guna membeli kebutuhan obat di beberapa toko obat yang ada di kota Kaimana. Dia menilai dengan akses transportasi jalan yang mudah ditempuh kendaraan di kampung tersebut belum bisa mendapat pelayanan kesehatan
Tahun 2009 lalu memang ada pelayanan tenaga medis di kampung ini, tetapi sekarang sudah 3 bulan belum ada. Jadi kami kalau turun ke kota, kami sering mampir ke toko obat untuk beli obat,“ terang Yusuf Kaisona kepada wartawan Radar Sorong di tengah mengikuti kelompok Paket A di Kampung Tanggaromi .
Baca Juga:
Lanjut Yusuf, tahun 2009 selain tenaga medis yang ditempatkan oleh Dinas Kesehatan, kunjungan per bulan dari Puskesmas Kota Kaimana, sering dilakukan, namun memasuki tahun 2010 ini, tenaga maupun kunjungan dari Puskesmas tak kunjung datang. ”Kami berharap para tenaga medis tidak hanya mengejar material, tetapi pelayan harusseimbang. Saya kira sebagai petugas medis itu pekerjaan yang sangat mulai dan mereka yang terpilih merupakan mereka yang terpangil untuk siap melayani,“ ujarnya sedikit mempertanyakan kinerja petugas kesehatan.
Baca Juga:
secara baik, bagaimana dengan masyarakat yang berada di kampung-kampung pedalaman yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki berminggu–minggu dan kadang mengunakan long boat yang ada di wilayah kabupaten ini.
KAIMANA-Warga Kampung Tanggaromi Distrik Kaimana meminta Dinas Kesehatan kembali menyediakan tenaga medis di kampung tersebut. Sejak tahun 2010 hingga
BERITA TERKAIT
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83